Ketua Pusat IT STAI Tgk Chik Pante Kulu Ajak Mahasiswa Ciptakan Konten bernuasa Islami di Media Sosial

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berlaku di kalangan mahasiswa, terutama mereka yang berkuliah di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tgk Chik Pante Kulu. Dalam upaya untuk mempromosikan nilai-nilai Pendidikan Islam yang berkearifan lokal dan kedayahan, Ketua Pusat IT STAI, Suarman mengajak mahasiswa menciptakan konten-konten positif berbasis Islam di media sosial. [baca selengkapnya]

UMUM

Umi Zazimah

8/30/20232 min read

Oleh: Umi Zazimah

Tanggal: 30, September 2023

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga berlaku di kalangan mahasiswa, terutama mereka yang berkuliah di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tgk Chik Pante Kulu. Dalam upaya untuk mempromosikan nilai-nilai Pendidikan Islam yang berkearifan lokal dan kedayahan, Ketua Pusat IT STAI, Suarman mengajak mahasiswa menciptakan konten-konten positif berbasis Islam di media sosial.

Suarman, yang memiliki pengalaman luas di dunia teknologi informasi, memahami potensi besar yang dimiliki media sosial dalam mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap suatu lembaga atau isu. Dalam upaya untuk membangun citra yang positif dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang baik, Suarman telah mendorong para mahasiswa STAI untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan konten berupa short video di platform YouTube, serta reel di Facebook atau Instagram.

Tujuan dari inisiatif ini sangatlah positif. Selain untuk mengimbangi konten-konten negatif yang merusak nilai-nilai moral generasi muda, khususnya di Aceh, konten-konten Islami yang dibuat oleh mahasiswa STAI juga dapat menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi siapa saja yang melihatnya. Konten-konten ini dapat membahas berbagai topik yang relevan dengan nilai-nilai yang diajarkan di kampus, seperti Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama, dan Hukum Keluarga Islam, atau kearifan lokal yang bersifat umum bernuasa islami serta nuasa kampus berkedayahan.

Melalui platform-platform media sosial, seperti YouTube dan Facebook atau Instagram, pesan-pesan Islami dapat tersebar lebih luas dan mencapai berbagai kalangan masyarakat. Konten-konten ini tidak hanya dapat memberikan wawasan baru, tetapi juga dapat membantu mempromosikan STAI sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan akademis berbasis Islam dan spiritual mahasiswanya.

Dalam konteks Aceh, yang memiliki nilai-nilai Islam yang kuat dan unik, upaya untuk menjaga integritas nilai-nilai tersebut melalui media sosial adalah langkah yang tepat. Dengan dukungan dari Ketua Pusat IT, Suarman, diharapkan bahwa mahasiswa STAI Tgk Chik Pante Kulu dapat menjadikan inisiatif ini sebagai wadah kreatif untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan generasi muda.

Sebagai akhir kata, partisipasi aktif dalam menciptakan konten Islami di media sosial adalah bentuk nyata dari tanggung jawab sosial dan intelektual mahasiswa. Dengan semangat positif dan semangat Islami, langkah ini akan membantu menciptakan dunia maya yang lebih baik, yang penuh dengan inspirasi dan nilai-nilai Islami yang mencerahkan.