Dr. Lismijar, MA Dilantik sebagai Ketua STAI Tgk. Chik Pante Kulu Priode 2023-2026 Menggantikan Dr. Jamaluddin, MA yang Telah Sukses Menjabat Selama Dua Priode

Banda Aceh, 9 Oktober 2023 - STAI Tgk. Chik Pante Kulu Darussalam, institusi pendidikan tinggi yang telah banyak meraih prestasi dalam pendidikan Islam Aceh, mengalami perubahan pucuk kepemimpinan penting pada Senin, 9 Oktober 2023. Dalam sebuah upacara yang berlangsung di aula utama kampus STAI Tgk. Chik Pante Kulu Darussalam di Banda Aceh, Dr. Lismijar, MA, resmi dilantik sebagai Ketua baru untuk masa jabatan priode 2023-2026, menggantikan Dr. Jamaluddin, MA, yang telah sukses menjabat selama dua priode sebelumnya.

Acara ini juga turut dilantik para wakil ketua yang akan mendampingi kepemimpinan Dr. Lismijar, Yaitu Nilawati, MA yang dilantik sebagai Wakil Ketua I, sementara Riskiya Windi Saputra, MT menjabat sebagai Wakil Ketua II, dan Dr. Sarina Aini, Lc. MA. Ph.D., sebagai Wakil Ketua III.

Acara pelantikan ini menjadi bukti nyata komitmen STAI Tgk. Chik Pante Kulu Darussalam untuk melanjutkan tradisi kepemimpinan yang kuat. Pelantikan dan sumpah jabatan dipimpin oleh Ketua Yayasan Teungku Chik Pante Kulu, Fakhrurrazi Zamzami, SE, MBA, yang memberikan kata sambutan yang inspiratif. Dalam pidatonya yang memotivasi, Fakhrurrazi Zamzami menekankan pentingnya integritas, amanah, dan dedikasi bagi para ketua dan wakil ketua yang baru dilantik. Beliau menggarisbawahi signifikansi meneruskan dan memperkuat program-program yang telah ada, sambil menjalani perbaikan bila perlu demi kemajuan institusi.

Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., sebagai undangan kehormatan dan juga menjabat sebagai Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh, dalam kata sambutannya, menggambarkan konsep transformasi kepemimpinan merupakan kelanjutan dari pencapaian sebelumnya. Ia menekankan pentingnya mempertahankan kontinuitas dalam pengembangan STAI Tgk. Chik Pante Kulu Darussalam. Beliau juga menyoroti semangat juang dari tokoh sejarah Aceh, yaitu Teungku Chik Pante Kulu, yang dikenal melalui karyanya "Hikayat Perang Sabi". Namun, saat ini, konsep transformasi yang diusung adalah perang intelektual atau jihad akademik untuk memajukan bangsa, khususnya Aceh. Transformasi ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi, sejalan dengan visi pendidikan modern.

Dr. Lismijar, MA, yang dikenal atas kontribusinya dalam dunia pendidikan, mengambil sumpah jabatan dengan penuh tekad untuk terus mengembangkan prestasi STAI Tgk. Chik Pante Kulu Darussalam. Dalam pidatonya, ia menyatakan komitmen kuatnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas.

Dr. Jamaluddin, MA, yang telah memimpin STAI Tgk. Chik Pante Kulu dengan sukses selama dua priode sebelumnya, berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada penerusnya, Dr. Lismijar, MA, serta berharap agar institusi ini terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Perubahan kepemimpinan ini menandai langkah maju STAI Tgk. Chik Pante Kulu Darussalam dalam menjawab tantangan dan mempersiapkan masa depan pendidikan dan menjadi pusat kajian Islam yang lebih baik di Aceh. Semua pihak berharap agar institusi ini terus tumbuh dan berprestasi di bawah kepemimpinan yang baru. [Suarman]